Jakarta - Baru-baru ini cosplayer pencinta anime Lai Pin Yu terpilih menjadi anggota termuda dari dewan legislatif Taiwan. Meskipun telah terjun ke pemerintahan, Lai mengaku tak mau mengubah gaya berpakaiannya termasuk tak akan menghapus postingan foto online-nya ketika ia berbikini.
Cosplayer berusia 28 tahun ini berhasil memenangkan konstituensi ke-12 di Taipei sesudah pemilihan legislatif Taiwan 2020 awal bulan ini. Lai menjadi anggota Partai Progresif Demokratik dan mengungkapkan ia mencalonkan diri untuk mendorong banyak advokasi, termasuk peningkatan lalu lintas, perawatan medis untuk tempat pedesaan dan pariwisata berkelanjutan.
Sebagai seorang aktivis, Lai Pin Yu berada di garis depan gerakan Sunflower, sebuah kelompok politik yang dipimpin oleh orang-orang muda yang memprotes perjanjian perdagangan dengan China pada 2014. Di luar kehidupan politiknya, Lai dikenal secara luas dengan tokoh cosplay-nya, Souichi.
Setelah kemenangan pemilihannya, Lai juga memposting foto dirinya di Facebook, mengenakan kostum Sailor Mars.
Lai Pin Yu Foto: Facebook
|
"Halo semuanya, saya Lai Pin-yu, legislator dari distrik ke-12 di New Taipei City. Tolong beri tahu apa yang harus saya lakukan selama empat tahun ke depan," tulisnya dalam keterangan foto.
Pada sebuah wawancara dengan Stand News, Lai mengungkapkan bahwa ia kerap mendapat komentar tentang postingan foto-foto seksinya. Ia pun mengaku berniat untuk menyimpan foto-foto cosplay online-nya, bahkan gambar-gambar seksi dikala ia mengenakan bikini.
Lai Pin Yu Foto: Facebook
|
"Saya tidak akan menghapus foto-foto bikini usang saya, saya tidak melaksanakan kesalahan dan tidak perlu menyembunyikan diri saya yang bekerjsama untuk pemilihan," kata Lai
"Saya tidak perlu mengubah cara saya berpakaian, yang paling penting yaitu bagaimana saya melayani," jelasnya.
Lai Pin Yu Foto: Facebook
|
Lai pun merasa bahwa ia dinilai sebagai kandidat yang sangat asing alasannya ialah latar belakang profesinya sebagai cosplayer. Ia juga berharap sanggup diterima di dunia politik.
"Saya berharap untuk menghadapi pemilih dengan lapang dada, semoga mereka tahu bahwa politisi tidak berbeda dari semua orang. Di luar fokus kita pada politik, kehidupan kita sehari-hari sama dengan orang lain. Saya mungkin putri Anda, cucu wanita Anda, saya mungkin tetangga Anda, satu-satunya hal yang berbeda perihal saya yakni bahwa saya berspesialisasi dalam politik atau hukum, bahwa saya tahu cara menciptakan anggaran atau melaksanakan sesi tanya jawab," imbuhnya.