Aniota Blog - All about Japan

Informasi terlengkap seputar jepang meliputi industri, hiburan, ekonomi, politik, infotainment, idol, culture, pop culture, anime, manga, dll

Sabtu, 21 Maret 2020

Cerita Horor Jepang : Payung Hidup Milik Hikoichi

Kali ini aniotablog mau berbagi cerita horor jepang berjudul Payung Hidup Milik Hikoichi, semoga cerita ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. terus kunjungi situs ini untuk cerita-cerita jepang lainnya. Ok, langsung saja...




Payung Hidup Milik Hikoichi
(Hikoichi no Ikikasa)
Zaman dahulu kala,
Hiduplah seorang anak yang sangat pintar bernama Hikoichi. Ada sebuah rumor yang mengatakan bahwa di rumah Hikoichi ada sebuah payung yang bisa hidup. Katanya payung itu akan otomatis terbuka jika hujan turun dan akan otomatis tertutup sendiri jika hujannya sudah reda. Rumor itu terus berhembus sampai akhirnya rumor itu sampai ke telinga seorang kaisar di sebuah istana.
“Hoo... jika memang payung itu sangat langka, aku jadi ingin memilikinya” kata sang kaisar.
Kemudian sang kaisar langsung memerintahkan seorang pesuruh untuk datang ke rumah Hikoichi guna mendapatkan payung langka tersebut tapi, hal itu ditolak oleh Hikoichi.
“Payung yang bisa hidup ini adalah harta dirumahku dia sudah sama seperti keluarga bagiku walaupun kaisar sekalipun yang memintanya aku tidak akan menyerahkannya” kata Hikoichi menolak tawaran pesuruh kaisar.
Sang kaisar yang mendengar kabar bahwa Hikoichi menolak tawarannya jadi semakin menginginkan payung yang bisa hidup itu. Kemudian sang kaisar memanggil Hikoichi ke istana dan ia berkata,
“Hei Hikoichi... aku akan memperlakukan payungmu dengan baik disini tolong jual lah padaku, untuk harga kau mau berapa saja akan aku beri” kata sang kaisar membujuk Hikoichi.
“.....................................”
Lalu Hikoichi berfikir sejenak dan berkata,
“Baiklah sesuai apa yang anda katakan payung itu akan lebih bahagia jika hidup di istana dari pada hidup dirumah saya yang miskin ini”
Dengan begini Hikoichi menukar payung itu dengan sejumlah uang yang banyak.
Semenjak sang kaisar mendapatkan payung hidup itu cuaca terus panas tanpa turun hujan sedikitpun.  Kemudian setelah 10 hari berlalu akhirnya hujan yang di tunggu-tunggu oleh sang kaisar datang.
“Yosh , akhirnya payung hidup ini akan terbuka sendiri”
Sang kaisar dan orang-orang yang ada di istana terus menatap ke arah payung itu tapi, payung itu tetap tidak terbuka.
“Mengapa tidak terbuka ? apakah hujannya kurang deras ?” kata sang kaisar penasaran.
Akhirnya hujan yang tadinya hanya rintik-rintik berubah menjadi sangat deras tapi payung itu sama sekali tidak terbuka sediktpun.
“Mengapa seperti ini ? siapa saja panggil Hikoichi kemari !!”
Ketika Hikoichi sudah ada di istana sang raja marah besar sambil berkata,
“Dasar pembohong ! padahal hujan sudah turun dengan deras tapi payung itu tidak terbuka sedikitpun !”
“Eh ... aneh sekali jika hari ini hujan harusnya payung itu akan terbuka dengan lebar, tolong perlihatkan   payung itu padaku”
Ketika Hikoichi sudah sampai ketempat dimana payung itu di simpan wajahnya berubah pucat kemudian berkata kepada kaisar,
“Kasian sekali kamu jadi kurus begini .... tuan kaisar apakah anda sudah memberinya makan ?”
“Apa ? maksudmu apa? “ kata sang kaisar keheranan.
“Ohh.. sudah kuduga, tuan kaisar payung ini sedang sekarat. Walapun dia hanya sebuah payung tapi dia makhluk hidup, setiap makhluk hidup pasti perlu makan”
“Aku juga salah karena tidak pernah memperingatkan tuan kaisar tapi di istana ini banyak sekali orang apakah tidak ada satupun orang yang menyadarinya ?”
“..... maafkan aku payung, setidaknya akan kubuatkan pemakaman yang layak untukmu “ kata Hikoichi kemudian ia menangis dengan kerasnya.
“....................................”
“....................................”
Sang kaisar dan para penghuni istana hanya terdiam tidak bisa berkata apa-apa.
END
Amanat
“Uang dan kekayaan tidak ada bandingannya dengan kasih sayang dan perhatian” sepeti yang dicerminkan di cerita diatas payung hidup itu sama sekali tidak diperhatikan di sebuah istana besar nan megah yang terdapat banyak orang di dalamnya sebaliknya dengan hidup dirumah Hikoichi yang walaupun miskin payung itu diperlakukan dengan baik bahkan dijadikan harta keluarga dan dianggap keluarga sendiri oleh Hikoichi.
Segitu dulu yah artikel kali ini semoga bermanfaat dan memberikan wawasan serta ilmu pengetahuan yang lebih bagi kalian.
Baca juga : Hikiko san, Kisah Hantu Penyeret dari Jepang
Sumber :
http://hukumusume.com/douwa/betu/jap/09/10.htm







Back To Top