Jakarta - Penulis manga atau kartun Jepang mempunyai imajinasi yang terkadang 'liar' dan tak terbayangkan oleh orang-orang pada umumnya. Tak sedikit adegan dalam manga yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Tapi apa boleh buat, pembaca justru menyukai hal-hal yang 'tidak mungkin' dan itulah yang menjadi kekuatan dalam kisah manga.
Meskipun kebanyakan kisah manga mengangkat budaya Jepang, menyerupai penggambaran rumah tradisional, masakan khas atau cara berpakaian, ada beberapa hal yang tidak akan terjadi di kehidupan positif bahkan di Negeri Sakura itu sendiri. Apa saja?
1. Anak Sekolah Hidup Sendirian
Tak sedikit manga yang bercerita seputar kehidupan sekolah, di mana sang toko utama hidup sendirian di sebuah studio atau apartemen. Dalam kehidupan positif menyerupai dilansir Rocket News, hal itu hampir tidak mungkin alasannya ialah anak sekolah yang tinggal sendiri belum tentu legal. Kalaupun ada, sangatlah jarang terjadi dan tidak sesering kisah dalam manga.
Dalam kisah manga, ketua atau anggota OSIS sering digambarkan sebagai sosok paling berkuasa di sekolah selain guru. Nyatanya, hal itu tidak terjadi di kehidupan sebenarnya. Murid-murid sekolah biasanya lebih fokus pada hal-hal menyerupai olahraga, pekerjaan rumah, pelajaran dan hobinya sendiri.
 |
3. Memakai Pita Besar di Kepala
Tokoh perempuan yang menggunakan pita besar di kepala mungkin terlihat 'kawaii' (imut) di mata para pembaca manga. Tapi ketika digunakan di kehidupan nyata? Mungkin akan terlihat absurd terutama bila dikenakan oleh perempuan dewasa. Pita besar tampaknya hanya lumrah dikenakan ketika program pameran budaya atau kompetisi cosplay, di mana para penggemar manga dan anime berkumpul dengan berpakaian menyerupai tokoh idola mereka dalam manga.
4. Tidur Siang di Atap Gedung Sekolah
Sepertinya sangat sedikit orang yang mau tidur berlama-lama di atas atap gedung, terutama di siang hari. Selain alasannya ialah cuaca panas, tidur di kawasan terbuka tanpa satu pun epilog atau penghalang tentu tidak nyaman.
5. Lari dengan Menggigit Selembar Roti Panggang
Adegan ini cukup sering ditampilkan dalam kisah manga maupun anime. Biasanya itu terjadi alasannya ialah sang tokoh manga terlambat berangkat ke sekolah. Kenyataannya, makan sambil berlari ialah hal yang cukup sulit dilakukan. Terlebih lagi sambil mengejar bus.
6. Pria Tampan dan Kaya Jatuh Cinta pada Gadis Biasa
Kisah cinta laki-laki tampan dan kaya yang jatuh cinta pada gadis biasa atau pelayannya juga merupakan salah satu ciri khas yang banyak terdapat pada kisah manga. Meskipun bukan hal yang tidak mungkin terjadi, tapi kemungkinannya sangat kecil. Dalam kehidupan positif umumnya laki-laki akan mencari pasangan yang mempunyai kesamaan dengannya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of California terhadap 3.000 responden, laki-laki dan perempuan lajang lebih tertarik pada calon pasangan yang mempunyai harapan dan penampilan yang sama. Sangat kecil dari mereka yang menentukan pasangan dari latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda. Jelas, kisah menyerupai di manga dan anime yang menyuguhkan kisah si kaya menikah dengan si miskin merupakan fiksi dan jarang terjadi di kehidupan nyata.
