Konbe Si Pemburu Bebek yang Terbang Ke Langit
Dingin ^ Dingin^ ...
Di musim dingin waktu itu.
Ketika para penduduk desa melihat keatas langit terdengar teriakan manusia.
“ Tolong ! Tolong” katanya.
Eh lihat keatas , apa itu ?
Banyak sekali bebek yang terbang dengan membawa sesuatu.
Bukannya itu Konbe !
Flashback ...
Konbe adalah seorang pemburu bebek.
Dia selalu bersembunyi dibalik rerumputan dengan membawa senapan untuk menangkap bebek di rawa-rawa.
Dihari itu Konbe seperti biasanya melihat kondisi bebek-bebek di rawa.
Entah mengapa, para bebek tidak bergerak dari rawa.
Ternyata jika dilihat lebih jelas, kaki para bebek tersangkut es yang membeku dirawa.
Ah ! sudah ikat saja gak perlu pake senjata segala" kata Konbe sambil melempar senjata yang ia pegang tadi.
Dengan serius konbe mengikat satu persatu kaki bebek
6 ekor, 7 ekor, 8 ekor
"Ah belum semuanya"
Seiiring berjalannya waktu matahari mulai terbit dan es yang membeku tadi mencair.
Ketika Konbe sampai hitungan ke 100 ekor
Para bebek terbang serentak
“Tidak kalian takkan ku lepaskan” kata Konbe sambil menarik tali yang ia ikatkan ke kaki para bebek.
Kemudian,
Konbe yang tidak melepaskan tali tsb terbang tinggi kelangit.
Konbe yang terlihat sebesar biji beras dari arah para penduduk desa dengan sekuat tenaga berteriak minta tolong.
Tolong !!
Para bebek membawa Konbe naik dan turun di angkasa.
“Ah aku sudah tidak kuat lagi” kata konbe karena bergelangtung terlalu lama
Akhirnya konbe sudah tidak kuat menggengam tali, dan melepaskannya
Tidak disangka-sangka…
Dia turun diatas atap sebuah penginapan
“Hei ! kamu mengapa kau ada di sana” kata para penduduk desa.
Para penghuni penginapan dan pemiliknya berkumpul mengerumini Konbe.
“Konbe cepat lompat kearah futon*ini” kata para penghuni penginapan bergotong royong membawa futon.
Kemudian dengan gemetaran Konbe melompat,
“Oh tuhan, Oh buddha selamatkan saya” kata Konbe sambil menutup mata.
Akan tetapi, Ukuran badan konbe yang besar membuat orang-orang yang memegang futon bertubrukan kepala dan kepala.
Dasar kamu serakah !
Konbe dimarahi oleh pemilik penginapan itu.
"Harusnya aku puas dengan 10 ekor bebek saja" kata Konbe menyesal.
Setelah kejadian itu, bebek-bebek yang biasa ada dirawa menghilang semua dan tak pernah kembali.
END
Amanat yang bisa diambil :
"Serakah tidak akan berujung baik yah kawan... cerita diatas mencerminkan kalo kita bersikap serakah akan berujung kesialan".
Layak nya si Konbe pemburu bebek diatas seharusnya dia sudah puas dengan 10 bebek saja tapi karena dia serakah dia ingin mengambil 100. Ini sering terjadi dikehidupan nyata yah kawan kita sering sekali menginginkan sesuatu yang banyak yang besar padahal hal kita miliki sudah cukup... Pokoknya tetap bersyukur...
Segitu dulu ceritanya tungguin cerita lainnya yah kawan buat kemajuan blog kami yang sederhana ini tolong tinggalkan jejak di kolom komentar yah ... dan lupa share.
Note :
Futon : Futon adalah jenis perangkat tidur tradisional Jepang. Perangkat tidur serupa juga dikenal di Korea. Futon digelar di atas tatami, di atas tempat tidur, atau kasur. Sumber : http://www.e-douwa.com
"Serakah tidak akan berujung baik yah kawan... cerita diatas mencerminkan kalo kita bersikap serakah akan berujung kesialan".
Layak nya si Konbe pemburu bebek diatas seharusnya dia sudah puas dengan 10 bebek saja tapi karena dia serakah dia ingin mengambil 100. Ini sering terjadi dikehidupan nyata yah kawan kita sering sekali menginginkan sesuatu yang banyak yang besar padahal hal kita miliki sudah cukup... Pokoknya tetap bersyukur...
Segitu dulu ceritanya tungguin cerita lainnya yah kawan buat kemajuan blog kami yang sederhana ini tolong tinggalkan jejak di kolom komentar yah ... dan lupa share.
Note :
Futon : Futon adalah jenis perangkat tidur tradisional Jepang. Perangkat tidur serupa juga dikenal di Korea. Futon digelar di atas tatami, di atas tempat tidur, atau kasur.