Aniota Blog - All about Japan

Informasi terlengkap seputar jepang meliputi industri, hiburan, ekonomi, politik, infotainment, idol, culture, pop culture, anime, manga, dll

Senin, 25 Mei 2020

Dongeng Jepang : Restoran Yang Memiliki Banyak Pesanan


Restoran yang Memiliki Banyak Pesanan


Dua sedadu muda berjalan menuju hutan dengan membawa senapan yang mengkilap. Mereka berniat menghabiskan waktu liburan mereka dengan berburu. Orang yang bertugas menunjukan jalan untuk mereka entah pergi kemana, kemudian dua ekor anjing yang mereka  bawa dari Tokyo sangat kelelahan sampai mengeluarkan busa dari mulutnya.

“Cih ... padahal sudah hingga puncak tapi kita sama sekali tidak mendapat satupun buruan” kata sedadu yang pertama sambil melihat anjing-anjing yang hampir mati kelelahan.
“lebih baik kita segera pulang saja” Kata serdadu yang kedua.
“ Benar juga yah, kita sudahi saja perburuannya, nanti di penginapanpun kita masih bisa membeli seekor burung sebagai hasil buruan”.
Akan tetapi karena mereka terlalu jauh masuk kedalam hutan, mereka lupa jalan pulang.
Angin berhembus sepoi-sepoi, rumput-rumput bersuara karena diterpa angin.
“Aku kedinginan, aku juga lapar”
“Aku sudah tidak  sanggup lagi berjalan”kata mereka berdua mengeluh.
Kebetulan didepan mata mereka berdua berdiri sebuah bangunan restoran gaya Eropa yang di depan gerbangnya tertulis  “Restoran Gaya Eropa : Rumah Kucing Hutan”.
“Wah, hebat sekali didalam hutan begini ada restoran bergaya klasik” kata seorang serdadu.

Tidak disangka ketika mereka berdiri didepan Restoran itu ada sebuah tulisan berwarna emas di pintu masuknya. Tulisan tersebut berbunyi :
“Siapapun anda, silahkan masuk. Jangan sungkan-sungkan”

“Sudahlah, kita masuk saja” kata seorang serdadu tidak sabar.
Ketika pintu masuk di buka, terdapat sebuah tulisan :
“Kami sangat menyambut kedatangan kalian, apalagi para pemuda dan orang-orang yang berbadan gemuk”

“Wow, Lihat kita berdua disambut dengan baik” pikir mereka berdua kegirangan.


Kemudian mereka berjalan menuju dalam ruangan dengan melewati sebuah lorong, di ujung lorong itu kembali terdapat sebuah pintu.

“Wah rumahnya punya banyak pintu yah” kata seorang serdadu.
“Ini adalah rumah bergaya rusia jadi untuk menahan udara dingin dari luar dibuat seperti” kata seorang serdadu menjelaskan.
Diatas pintu tersebut terdapat tulisan :
“Karena Restoran kami memiliki banyak pesanan, harap tunggu sebentar”
“Walaupun letak Retoran ini didalam hutan ternyata cukup terkenal juga yah” kata seorang serdadu.

Ketika mereka membuka pintu, ternyata didalamnya masih ada pintu lagi. Dan kembali diatas pintu tersebut terdapat sebuah tulisan. Tulisan itu berbunyi :
“Silahkan anda rapihkan rambut anda, dan bersihkan sepatu anda dari kotoran yang menempel”
“Wah Restoran yang sangat ketat dengan kebersihan yah”kata seorang serdadu berpendapat.


Mereka berdua melakukan semua yang diperintahkan tadi. Secara bergatian mereka membersihkan sepatu bot dengan sikat dan menyisir rambut mereka sampai rapi.
Angin berhembus kecang masuk kedalam ruangan melalui celah-celah. 
Kedua serdadu tersebut terkejut sambil gemetaran mereka berjalan menuju ruangan berikutnya.



Diruangan berikutnya kembali ada sebuah goresan pena aneh.
“Lepaskan peluru dari senapan kalian, kemudian letakan senapan kalian diruangan ini”
“Aku mengerti maksudnya agar kita bisa makan tenang kita disuruh meletakkan senapan kita disini” kata seorang serdadu.
Di ruangan berikutnya tertulis :
“Lepaskan topi, jas dan sepatu kalian disini”

Diruangan berikutnya kembali ada tulisan :
“Letakan kacamata, dompet, dan benda-benda lainnya. Terutama benda tajam kemudian letakan dibrangkas ini”
Didepan pintu diruangan yang selanjutnya ada sebuah guci berisi krim disebelahnya terdapat sebuah tulisan seperti ini :
“Silahkan basuh muka tangan dan kaki kalian dengan krim yang ada didalam guci”


“Tulisan ini maksudnya apa ya”, kata seorang serdadu
“Sepertinya ini dibuat agar tangan dan kaki kita tidak kering, kan tadi kita berada diluar yang suhunya dingin kemudian kita tiba-tiba masuk kedalam ruangan yang hangat” kata seorang serdadu yang satu menjawab.
Kemudian mereka berdua mengoleskan krim yang ada diguci keseluruh muka tangan dan kaki mereka. Krim yang tersisa didalam guci mereka jilati sampai habis. Dan ternyata krim itu yakni krim susu sapi.

Diruangan yang selanjutnya. Ada tulisan seperti ini :
“Makanannya akan segera siap, silahkan semprotkan minyak wangi yang ada didalam botol keseluruh badan anda”
Mereka berdua kemudian menyemprotkan minyak wangi keseluruh badan mereka. “Wanginya seperti wangi cuka yah” kata seorang serdadu.



“Mungkin ini agar kita berdua tidak masuk angin” kata satu orang serdadu menanggapi.
Ketika mereka membuka pintu yang selanjutnya ada sebuah tulisan dengan huruf besar berbunyi :
“Maaf kami telah membuat banyak permintaan kepada anda. Ini adalah permintaan terakhir dari kami, Balurkan garam yang ada di botol keseluruh badan kalian”
Kedua serdadu tersebut terdiam sejenak dan saling menatap satu sama lain.
“Kayanya ada yang aneh ?”kata seorang serdadu
“Iya, ini aneh sekali” jawab serdadu yang lainnya
“Dari tadi yang banyak meminta permintaan bukannya pihak Restoran kepada kita”
“ Arti dari Restoran gaya Eropa itu,...  dengan kata lain kita yang dijadikan masakan”.

Dibalik pintu terdengar suara garfu yang saling diadukan berbunyi “ting ting”
“Cih, sudah kuduga mereka menyadarinya, ini gara-gara boss menuliskan hal-hal yang tidak perlu” kata sesosok mahluk dari balik pintu.
Kedua serdadu itu gemetaran, mereka ingin melarikan diri tetapi mereka ketakuan bukan main sampai tidak bisa bergerak. Dari lubang kunci pintu ada dua mata berrwarna biru mengintip seraya mengawasi mereka berdua.
“Ayo... ayo... silahkan masuk kedalam boss kami sedang menunggu kalian sambil membawa pisau” kata makhluk yang ada dibalik pintu.
“Tolong !” kata kedua serdadu tersebut sambil menangis.


Tiba-tiba dua ekor anjing yang tadi dianggap mati oleh kedua serdadu tsb menerobos masuk sambil mengongong “Guk guk”
Anjing itu kemudian menerobos masuk kedalam ruangan yang tadi, didalam ruangannya terdengar suara “Meow meow meow” “Bak buk bak buk” seperti suara binatang yang sedang berkelahi.


Kemudian tiba-tiba ruangan tadi, pintu dan Restoran dengan gaya Eropa semuanya menghilang. Mereka berdua hanya berdiri gemetaran diatas ladang rumput sambil diterpa angin kencang. Disekitar ranting pohon mereka berdua melihat topi, jas yang mereka lepaskan tadi.
“Uwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa” teriak mereka berdua.
Mereka berdua dengan terburu-buru mengenakan kembali pakaian dan topi mereka kemudian berlari meninggalkan tempat itu.

Setelah kejadian tersebut mereka bisa dengan selamat pulang ke kota Tokyo akan tetapi, walaupun mereka mandi dengan air panas muka mereka yang ketakutan tidak bisa kembali ke semula.


END

Amanat yang bisa diambil dari cerita diatas adalah yang berkilauan itu belum tentu emas. Apa yang kita lihat tampaknya manis mewah kadang sebaliknya jadi jangan gampang percaya dan kroscek kebenarannya terlebih dahulu.

Yuhuu segitu dulu ceritanya tunggu kisah-cerita lainnya yah mitra ... 
Jangan lupa kritik dan sarannya bisa ditulis dikolom komentar terima kasih atas kunjungannya diblog kami yang sederhana ini ^_^ 
Sumber ini saya terjemahkan dari :
https://www.youtube.com/watch?v=Fe65ohxNIPQ

Back To Top